Friday 26 July 2013

Lampião (Bagian 2) ~Maria Bonita: Loyalis Cewek Geng Brutal Lampião~



Sobat Satu Capoeira, kemarin kita sudah mendapat sekelumit cerita tentang Lampião. Sekarang kita simak kembali lanjutannya! Sila berdiskusi di kolom komentar, ya.

HERO atau BANDIT?

Kapten Virgulino, Lampião menyebut dirinya dengan nama itu, tidak pernah kekurangan musuh. Polisi tamak dan tentara mata duitan yang berniat memburu dirinya bisa dipastikan pulang tinggal nama alias mati.

Politikus busuk lokal sangat membenci Lampião. Mereka mengirim mata mata untuk membunuh orang paling dicari di seluruh penjuru negeri itu. Namun semua usaha itu percuma karena Lampião punya banyak teman loyal. Ada pula wanita dalam geng Lampião, pendukungnya sampai mati. Ia Maria Bonita (Pretty Mary).

Polisi tak berkutik oleh aksi brutal Lampião dan geng. Warga mulai resah dan tak simpatik pada mereka. Pun Lampião dikenal kemudian sebagai bandit bukan lagi seorang revolusioner. Barang siapa melawannya akan kehilangan apa saja termasuk nyawa. Jika Lampião masuk kota, ia tak segan memorakporandakan apa saja.


Tindakan Lampião dan geng semakin menjadi jadi dengan membunuh polisi dan memalak warga terutama orang asing. Perempuan diperkosa yang biasanya polisi wanita. Sepanjang aksi brutalnya, Lampião memerkosa tentara wanita muda dengan seorang lelaki muda harus menonton aksi bejatnya. Insiden Lampião mencungkil mata dengan pisau dan memotong lidah seorang perempuan membuat geger kota.

Pada 1938, Lampião berakhir karir kejahatannya. Ia dikhianati oleh satu anak buahnya yang memberitahu tempat persembunyian mereka. Lima puluh tentara bersenjata lengkap menggerebek Lampião. Empat puluh bandit beserta Lampião tertangkap. Lampião yang pertama tertembak. Kepala Lampião dan anak anak buahnya dipamerkan di Salvador.

No comments:

Post a Comment